WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
Hi, how can I help?

logo-dark

Welcome to our blog.


hubungan artificial intelligence dengan industri 4.0

Otomatisasi. Kata itu erat kaitannya dengan Revolusi Industri 4.0 yang kini tengah digaungkan ke masyarakat. Adanya Revolusi Industri 4.0 mendorong proses produksi menjadi lebih otomatis sehingga lebih efisien.

Bila ditelaah lebih lanjut, Revolusi Industri 4.0 dimotori oleh beberapa perkembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), artificial intelligene (AI), hingga komputasi awan atau cloud computing.

Dalam penerapannya, otomatisasi pada solusi IoT terlihat pada komunikasi antara mesin yang satu dengan lainnya. Komunikasi antar mesin ini berjalan secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Jika ada masalah dalam proses komunikasi, operator mesin bisa langsung mengetahuinya saat itu juga.

Jika dalam IoT proses otomatisasi terjadi pada komunikasi antar mesin, maka proses otomatisasi pada teknologi AI terjadi pada cara berpikir mesin mengolah sebuah informasi. AI sendiri masih merupakan gambaran umum mengenai kecerdasan buatan pada mesin. Karena AI memiliki subset berikutnya seperti machine learning.

Pada machine learning, kecerdasan buatan telah dilatih menggunakan data dalam jumlah besar. Rangkaian data itu kemudian diolah untuk mengambil kesimpulan, dan kesimpulan tersebut digunakan untuk menyelesaikan tugas dengan cara yang paling efektif.

Kemampuan ini juga yang membedakan machine learning dengan mesin yang telah diprogram sedari awal untuk menyelesaikan sesuatu dengan rangkaian perintah tertentu. Machine learning memiliki kemampuan yang lebih dinamis karena mampu menyelesaikan suatu tugas berdasarkan data yang telah dipelajari.

Contoh penerapan machine learning bisa terlihat pada platform video on demand yang menampilkan rekomendasi video berdasarkan preferensi pengguna. Machine learning mempelajari video genre apa saja yang disukai pengguna, dan selanjutnya menampilkan video rekomendasi yang karakteristiknya mirip dengan video yang disukai masing-masing pengguna.

Contoh lain penerapan machine learning bisa dilihat di beberapa platform marketplace. Beberapa marketplace menawarkan rekomendasi barang yang disesuaikan dengan perilaku tiap pengguna saat melakukan aktivitas belanja online.

Meski begitu, jika ada ‘pelajaran’ yang belum diinput oleh yang mengembangkan machine learning tersebut, maka bisa saja menghasilkan kesimpulan yang salah. Algoritme machine learning masih sangat ‘mesin’ karena hanya mampu melakukan apa yang telah dirancang oleh penciptanya.

Jika machine learning mash perlu ‘diberitahu’ untuk bagaimana ia menciptakan kesimpulan maupun prediksi akurat dengan terus diberikan data, lain halnya dengan deep learning.

Deep learning merupakan pengembangan dari machine learning yang bertujuan meniru cara kerja otak manusia menggunakan artificial neural network atau jaringan nalar buatan. Deep learning menggunakan sejumlah algoritme sebagai ‘neuron’ untuk bekerja sama dalam menentukan dan mencerna karakteristik tertentu dalam suatu rangkaian data.

Dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa deep learning mampu mengidentifikasi apa yang perlu dipelajari dan bagaimana mempelajarinya ketika dihadapkan dengan pasangan data input-output berjumlah banyak. Deep learning juga mampu menggambarkan pola terkuat dalam setiap entitas yang disajikan, misalnya wajah, suara, bahkan tabel angka.

Contoh penerapan deep learning ini bisa terlihat pada teknologi facial recognition. Deep learning bisa membaca secara otomatis wajah setiap pengunjung yang masuk ke dalam sebuah gedung, apakah pengunjung tersebut karyawan atau tamu. Deep learning juga bisa diterapkan pada speech recognition atau untuk mengenali suara sehingga mmebantu menurunkan jumlah kesalahan saat melakukan identifikasi suara.

Kesimpulannya, deep learning cocok digunakan untuk memperhitungkan data yang tidak eksak seperti bahasa, suara atau gambar. Sementara machine learning dapat memberikan analisis atau kesimpulan yang lebih tepat dari algoritme eksak seperti fungsi lookup.

Terkait hubungannya dengan revousi industri 4.0, artificial intelligence dan turunannya seperti machine learning dan deep learning tentu akan membantu mewujudkan proses otomatisasi di berbagai bidang yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing industri.

Ahza Global Strategis – Digital Agency Jakarta, Indonesia

manfaat internet of thing untuk bisnis

Menghubungkan mesin dengan mesin secara langsung melalui sambungan internet merupakan esensi dari Internet of Things atau yang biasa disingkat IoT. Melalui IoT, mesin yang satu dengan lainnya bisa langsung berkomunikasi tanpa perlu campur tangan manusia.

Dengan meminimalisir bantuan manusia, mesin bisa bekerja secara otomatis sehingga berdampak pada efisiensi dan kecepatan dalam ketika melakukan satu tugas tertentu. Sebuah kegiatan bisa dikatakan berbasis pada IoT jika setidaknya memenuhi tiga komponen dalam penerapannya yakni:

  • Perangkat elektronik
  • Jaringan internet
  • Aplikasi untuk mengendalikan perangkat

Contoh IoT di Kehidupan Sehari-hari

Contoh sederhana IoT yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari seperti penerapan smart home. Sebuah rumah bisa dikatakan sebagai smart home jika kegiatan dalam rumah tersebut sebagian besar berbasis IoT. Sebagai contoh, untuk menyalakan lampu, rumah tersebut sudah memakai lampu pintar yang bisa dikendalikan lewat aplikasi untuk menyalakan dan mematikannya.

Cara kerja serupa juga berlaku untuk perangkat elektronik pintar lainnya seperti pendingin udara, penjernih udara, atau motion sensors. Tak hanya untuk menyalakan, pengguna juga bisa memasang timer atau langsung mematikan berbagai perangkat pintar tersebut dari jarak jauh jika seandainya lupa mematikannya saat meninggalkan rumah.

Selain untuk kenyamanan, IoT juga bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan keamanan di rumah. Melalui CCTV yang mendukung teknologi IoT, pemilik rumah bisa mengawasi rumahnya melalui aplikasi saat sedang bepergian.

Manfaat IoT untuk Bisnis

Selain untuk kebutuhan perumahan, IoT juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bisnis. Saat ini, solusi berbasis IoT sudah mulai diterapkan di beberapa industri untuk mempermudah operasional bisnisnya agar lebih efisien.

Contohnya pada bisnis pertanian dan perikanan. Pada bisnis pertanian, solusi berbasis IoT membantu petani mendapatkan hasil panen yang lebih optimal melalui alat yang ditanam di dalam tanah. Alat ini berfungsi untuk mengukur kelembapan tanah dan pengukuran lainnya agar petani bisa mengambil langkah yang tepat untuk memaksimalkan hasil tanamannya.

Sedangkan pada bisnis perikanan, solusi berbasis IoT membantu petani tambak untuk memberikan pakan ikan. Alat yang ditanam dalam tambak akan mengirimkan sinyal ke perangkat pemberi pakan otomatis, dan selanjutnya perangkat pemberi pakan akan mengeluarkan pakan sesuai porsinya berdasarkan sensor gerakan yang mendeteksi pergerakan ikan.

Dengan begitu, pakan yang diberikan akan lebih efisien karena dikeluarkan sesuai porsinya dan petani tak perlu khawatir terlambat memberikan pakan ketika ikan kelaparan.

Solusi berbasis IoT juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan publik. Misalnya, dalam penerapan Command Center yang dibentuk oleh setiap pemerintah kota/kabupaten. Melalui Command Center, pemerintah kota/kabupaten bisa memantau mobilitas warganya melalui pantauan kamera CCTV yang disebar di berbagai titik.

Adanya Command Center juga memudahkan warga untuk menyampaikan keluhan terkait fasilitas atau masalah publik yang mereka hadapi. Hal ini akan memangkas proses birokrasi sehingga keluhan warga bisa cepat ditanggapi oleh instansi terkait.

Cara penyampaian keluhan ini pun bisa melalui berbagai channel, tak hanya melalui panggilan telepon, SMS, atau media sosial. Saat ini beberapa Command Center juga terhubung dengan aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga demi memperluas saluran pada publik untuk menyampaikan laporan atau keluhan.

Selain itu, kehadiran Command Center berbasis IoT turut membantu sinergi antar instansi ketika menghadapi keadaan darurat. Sebagai contoh, ketika kamera CCTV menangkap adanya kecelakaan yang mengakibatkan tersendatnya lalu-lintas, petugas Command Center bisa langsung menghubungi instansi yang berwenang untuk menghadapi masalah tersebut.

Command Center juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, ketika kamera CCTV menangkap gambar pergerakan massa dalam jumlah besar, petugas Command Center bisa menghubungi instansi berwenang untuk mengawal dan mengamankan aksi tersebut agar tetap sesuai koridor dan tak mengganggu aktivitas publik.

Ahza Global Strategis – Digital Agency Jakarta

testdriveapps

Baru-baru ini Ahza Digital diberi kepercayaan untuk kembali menerapkan sistem CRM pada event Mercedes-benz Indonesia untuk Weekend Test Drive 2019 Star Mansion.

Untuk kesekian kalinya, Mercedes-Benz Indonesia menggunakan sistem antrian digital yang dikembangkan Ahza Digital. Pada sistem ini menggunakan ipad yang dipergunakan oleh usher dan salesman untuk melakukan pendaftaran pelanggan Mercedes-Benz yang ingin melakukan test drive.

Data dari pelanggan yang test drive dapat menangkap informasi database pelanggan beserta preferensi unit mobil yang diminati oleh pelanggan. Di sisi pelanggan juga aman dimanjakan. Mereka cukup duduk di lounge yang disediakan oleh pihak Mercedes-Benz dengan menikmati hospitality premium yang diberikan oleh pihak Mercedes-Benz Indonesia. Pada saat antrian untuk test drive dengan unit mobil yang dipilih oleh pelanggan telah siap, system akan secara otomatis melakukan panggilan baik di display layar televisi LED yang sudah disediakan di lounge serta pelanggan akan mendapatkan notifikasi melalui sms ke perangkat mobile phone mereka.

Selain penggunaan system antrian, pelanggan yang ingin melihat informasi brosur digital terkait dengan mobil yang diminati bisa dilihat secara langsung di layar ipad. Bahkan jika mereka berminat untuk mendapatkan brosur tersebut dapat secara otomatis terkirim ke alamat e-mail yang sudah dimasukkan di ipad yang ada.

Data yang sudah masuk di system antrian test drive ini otomatis akan tersyncronize ke Backend dari system CRM yang didevelop oleh Ahza Digital agar dapat digunakan lebih lanjut untuk analisa efektifitas event serta untuk kebutuhan memberi pelayanan yang prima untuk para pelanggan Mercedes-Benz Indonesia.

Untuk system CRM di lokasi event ini, Ahza Digital juga melengkapi infrastruktur jaringan yang siap dideploy di lokasi event, menjaga konektifitas serta kemudahan transaksi CRM.

Ahza Digital – Digital Agency Jakarta

[chat style=4 s4_text_color=#ffffff s4_background_color=#32373C s4_icon_size=62px val=”Chat Now For More Info!” top=”100″]