Apa itu search engine marketing – Perkembangan teknologi tumbuh kian pesat hari ini. Hal ini membuat pola bisnis ikut mengalami perubahan dan perkembangan.

Peningkatan jumlah pengguna internet membuat para pelaku bisnis mau tidak mau harus beralih dan ikut terjun dalam bisnis internet. Jika dalam dunia nyata, para pebisnis melakukan promosi dan pemasaran produk dengan menggunakan banner, pasang iklan di koran, selebaran dan lainnya.

Berbeda dengan bisnis dalam dunia digital. Dalam dunia digital ada yang namanya search engine marketing (SEM) yaitu alat promosi bisnis dunia maya paling efektif.

Ahza Digital sebagai Digital Marketing Agency Jakarta mempunyai tenaga profesional dalam menjalankan teknik search engine marketing. Simak detail informasi mengenai SEM di bawah ini!

Pengertian Search Engine Marketing

Search engine marketing (SEM) merupakan sebuah strategis pemasaran untuk meningkatkan visibilitas situs web pada hasil pencarian. SEM bekerja layaknya pemasangan iklan dengan memilih beberapa kata kunci yang berkaitan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Jadi, pada saat seseorang mencari kata kunci tersebut, maka mesin pencari secara otomatis akan menampilkan semua hasil pencarian berbayar. SEM akan melibatkan mesin pencari sebagai media promosi utamanya karena saat ini mesin pencari telah menjadi pasar besar di mana semua orang akan mencari jawaban atas segala kebutuhannya melalui mesin pencari.

Konsep yang digunakan SEO tetap mengupayakan semua cara agar produk atau jasa yang Anda promosikan bisa muncul pada halaman pertama dengan pencarian paling atas di mesin pencari.

Sekilas sangat menyerupai search engine optimization (SEO) karena menggunakan kata kunci sebagai titik tolak utamanya. Akan tetapi, tetap ada perbedaan antara keduanya karena SEO akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa pada muncul pada laman pertama mesin pencarian dan berbeda dengan SEM.

Perbedaan Search Engine Marketing (SEM) dan Search Engine Optimization (SEO)

Saat mendengar istilah SEM, Anda tidak bisa mencegah diri untuk mengingat istilah lainnya yang cukup mirip yaitu SEO. Dalam menggunakan SEM, Anda diharuskan membayarkan sejumlah biaya pada mesin pencari, baik itu Google, Yahoo, Bing atau lainnya.

Setelah membayar, barulah iklan produk atau jasa yang Anda tawarkan akan ditampilkan pada hasil pencarian. Sangat berbeda dengan SEO, di mana Anda tidak diharuskan untuk membayar kepada mesin pencari yang Anda gunakan sebagai media promosi.

Lalu, apakah Anda harus menggunakan salah satu atau malah keduanya secara bersamaan? Lebih bagus bagaimana? Ada baiknya Anda memanfaatkan keduanya guna mensukseskan strategi marketing bisnis. Jika SEO berfungsi untuk mendatangkan trafik untuk jangka panjang pada situs website Anda, maka penggunaan SEM akan membantu mendorong conversion untuk pengembangan usaha Anda.

Dasar-Dasar Search Engine Marketing

Berikut ini beberapa dasar-dasar atau tata cara penggunaan SEM, antara lain:

• Riset keyword

Riset kata kunci menjadi poin paling penting untuk mempromosikan bisnis Anda secara maksimal melalui mesin pencari. Pilihlah kata kunci yang tepat dan bisa menggambarkan bisnis Anda secara jelas.

Cara riset keyword cukup mudah, Anda bisa mencari masalah apa yang bisa menjadi produk atau bisnis yang Anda kembangkan sebagai solusinya. Misalnya jika produk yang Anda jual merupakan minuman herbal melangsingkan tubuh, Anda bisa memilih daftar kata kunci berdasarkan turun berat badan, pelangsing dan sejenisnya.

Menariknya lagi, SEM sudah memiliki alat atau tools tersendiri yang bisa dimanfaatkan untuk membuat daftar keyword sesuai kebutuhan Anda sehingga Anda tidak perlu pusing memikirkannya.

• Konten iklan

Selanjutnya membuat konten iklan yang bisa menghasilkan konversi. Dibutuhkan pemilihan konten yang tepat dan menarik untuk bisa menyukseskan hal ini.

Pemasangan konten visual dan kata persuasif jauh lebih menarik para pengguna untuk mengklik iklan Anda pada mesin pencari dan membuat mereka berkunjung ke situs Anda.

Secara umum, orang-orang menggunakan 2 jenis konten berupa teks dan gambar. SEM biasanya lebih mengandalkan teks dibandingkan gambar dan itupun terbatas pada 140 karakter huruf saja untuk mendeskripsikan produk atau bisnis yang Anda promosikan.

• Biaya per klik

Biaya per klik ialah biaya yang akan dibebankan pada iklan Anda untuk setiap pengguna yang sengaja maupun tanpa sengaja mengklik iklan tersebut pada mesin pencari.

Tiap klik biasanya mempunyai biaya yang berbeda-beda dan sangat tergantung pada daftar kata kunci yang telah Anda bidik sebelumnya. Maka dari itu, jauh lebih baik jika Anda melakukan perhitungan yang tepat terlebih dahulu sehingga bisa memprediksi biaya atau budget yang Anda sediakan nantinya.

Tidak perlu khawatir karena SEM juga menyediakan alat tertentu untuk mempermudah Anda dalam menentukan biaya per klik.

Manfaat Search Engine Marketing untuk Bisnis

Mungkin saat ini masih ada banyak orang yang bertanya-tanya mengapa harus menggunakan SEM dan apa manfaatnya untuk bisnis. Berikut ini kami paparkan secara ringkas sebagai gambaran menggunakan SEM untuk bisnis.

• Tertarget. Dengan memanfaatkan SEM sasaran pemasaran akan lebih tertarget. Anda bisa fokus pada segmen tertentu yang lebih relevan terhadap bisnis yang Anda kembangkan. Hal ini akan membuat semua orang mampir ke situs web berpotensi menjadi calon pelanggan potensial.
• Cakupan lebih luas. SEM juga bisa menghilangkan jarak atau batas antara Anda dan pelanggan yang ada di belahan pulau lainya. Selama menggunakan mesin pencari dan SEM, maka Anda bisa mengatakan calon pelanggan untuk kota tertentu dan bahkan bisa untuk area tertentu saja.
• Meningkatkan pengenalan brand. SEM juga membantu menargetkan pemasaran pada pengunjung yang relevan dengan bisnis yang Anda promosikan. Fakta ini akan sangat mempengaruhi tingkat konversi search marketing, di mana konversi akan meningkat dan membantu Anda dalam memperkenalkan brand atau merek dari bisnis. Itulah beberapa manfaat SEM thp bisnis, semoga bermanfaat untuk Anda yang tertarik menggunakannya!

SEO Agency Jakarta – Menentukan keyword yang tepat merupakan salah satu cara efektif agar produk atau layanan anda dikenal lebih luas oleh publik. Jumlah traffic yang didapatkan oleh sebuah website bisa dipengaruhi oleh penentuan keyword yang ditetapkan oleh website tersebut. Hal inilah yang menyebabkan keyword menjadi salah satu bagian penting dalam menjalankan strategi bisnis.

Menentukan keyword yang tepat akan membantu artikel atau website tertentu mampu tampil di halaman pertama Google. Masalahnya, tak semua orang memahami bagaimana menentukan keyword pada artikel atau website miliknya agar ranking pencariannya di Google terus menanjak. Pada artikel ini, akan dibahas satu persatu tool dan tip menggunakannya agar anda bisa menentukan keyword tepat sesuai bisnis anda sehingga website yang anda kelola bisa muncul di halaman pertama pencarian Google.

1. Riset Keyword denganGoogle Trends

Google Trends merupakan tool gratis yang disediakan oleh Google untuk mengetahui pencarian apa yang sedang populer di suatu negara. Menggunakan tool ini pun sangat mudah.

• Anda cukup menentukan negara mana yang dituju,
• lalu pilih Penelusuran Trending untuk melihat pencarian apa yang sedang populer di negara tersebut.
• Anda juga bisa melihat seberapa banyak sebuah keyword dicari oleh orang dengan melihat tren penelusurannya.
• Misalnya, anda ingin mengetahui seberapa banyak pencarian menggunakan kata ‘GrabFood’, maka cukup masukkan keyword ‘GrabFood’ di kotak pencarian dan Google Trends akan menunjukkan datanya kepada anda.

Google Trends bahkan menunjukkan data pencarian keyword yang masih berkaitan, misalnya ‘Promo GrabFood 2019’, ‘Kode Promo GrabFood 2019’ jika anda memasukkan keyword ‘GrabFood’. Dengan data-data ini, anda bisa menentukan keyword yang paling tepat untuk mengoptimalkan brand awareness bisnis anda.

2. Google Search Console

Google Search Console merupakan tool gratis berikutnya dari Google. Berbeda dengan Google Trends, Google Search Console bisa membantu anda mengetahui keyword apa yang paling memberikan dampak bagi website yang anda kelola.

Untuk menggunakannya, anda bisa menghubungkan terlebih dahulu website yang anda kelola dengan akun Google Search Console. Nantinya, Google Search Console akan menghadirkan report keyword apa yang membuat website milikmu tampil di halaman pencarian Google.

Google Search Console juga memberikan data lengkap mengenai jumlah impresi dan klik yang anda dapatkan saat menerapkan keyword tertentu. Agar keyword yang anda pilih lebih maksimal, coba masukkan keyword tersebut pada title tag dan meta description agar artikel promosi yang anda tulis bisa naik peringkatnya di halaman pencarian Google.

3. Gunakan SEMrush

Selain memperhatikan keyword yang ada pada website milik anda, ada baiknya jika anda juga mengamati keyword yang ditentukan oleh kompetitor. Untuk mengetahui hal tersebut, anda bisa menggunakan platform bernama SEMrush.

Platform ini akan menunjukkan pada anda laman paling populer yang didapatkan oleh kompetitor. Hal ini bisa menjadi insight bagi anda untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh kompetitor dan mempelajari strategi mereka.

Melalui SEMrush, anda juga bisa melihat laman yang paling sedikit mendapat backlink. Seperti diketahui, jika sebuah laman mendapat banyak backlink maka potensinya muncul di halaman pertama Google semakin besar.

Namun ada juga yang mampu tampil di halaman pertama Google hanya dengan mengandalkan SEO tanpa memiliki banyak backlink. Jika kompetitor anda memiliki hal ini, lihat keyword apa yang mereka gunakan hingga bisa tampil di halaman pertama Google tanpa bermodal banyak backlink.

4.Keyword Tool

Platform ini sebenarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan Google Trends. Bedanya, anda bisa mengetahui tingkat kepopuleran sebuah keyword di berbagai platform selain Google.

Anda juga bisa melihat kepopuleran keyword di platform lain seperti YouTube, Bing, Amazon, eBay, Instagram, hingga Twitter. Penggunaannya pun cukup mudah. Anda bisa memilih negara yang dituju dan memasukkan kata kunci untuk mengetahui tingkat kepopulerannya di negara tersebut.

Tak hanya keyword, anda juga bisa melihat pertanyaan paling populer yang masih berkaitan dengan keyword tersebut. Sebagai contoh, ketika anda memasukkan kata kunci ‘Gojek’, maka pertanyaan populer yang muncul terkait keyword tersebut seperti ‘Apa saja layanan Gojek’, ‘Apa saja fitur Gojek’, dan sebagainya.

Dengan mengetahui pertanyaan populer, anda bisa membuat artikel yang isinya mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut agar peringkat website anda semakin menanjak di halaman pencarian Google.

Adapun untuk mendapat laporan lengkap, anda harus berlangganan layanan Keyword Tool terlebih dahulu. Sebagai informasi, selain Keyword Tool anda juga bisa memanfaatkan Quora untuk mengetahui pertanyaan-pertanyaan populer.

5. Pilih topik yang niche

Saat ini, banyak orang membuat website dengan topik serupa atau menawarkan produk maupun layanan yang hampir serupa melalui websitenya. Banyaknya kompetitor yang menawarkan hal serupa tentunya akan mempersulit anda untuk menawarkan produk maupun layanan kepada pasar potensial.

Lalu, bagaimana agar anda bisa tampil beda? Selain memanfaatkan tool yang telah dijelaskan di atas, upayakan agar produk atau layanan yang anda tawarkan bermain di pasar terbatas atau niche market. Pasar tersebut memang tidak terlalu besar, namun isinya sangat potensial menjadi konsumen anda jika anda menekuninya.

Sebagai contoh, jika saat ini banyak website yang menyajikan informasi seputar kesehatan umum, maka anda bisa memilih topik yang lebih spesifik seperti kesehatan jantung atau kesehatan telinga misalnya. Upayakan tetap konsisten membahas topik yang niche tersebut. Hal ini juga akan membantu Google mengidentifikasi topik apa yang dibahas di website anda.

6. Bermain long tail keyword

Keyword memang penting, namun terlalu terpaku pada keyword tertentu juga tidak bagus. Anda juga harus memperhatikan konten website anda secara keseluruhan.

Sama seperti memilih topik, buatlah konten yang juga spesifik dan tak terlalu terpaku pada keyword tertentu. Dengan membuat konten yg spesifik, maka anda sedang  memainkan long tail keyword yang akan membantu mendatangkan traffic dalam jangka panjang.

Long tail keyword biasanya terdiri dari tiga hingga empat keyword yang sangat spesifik pada hal tertentu. Sebagai contoh, ketimbang membuat artikel berjudul ‘Cara membuat toko online’, buatlah judul yang lebih spesifik seperti ‘Cara membuat toko online di Tokopedia’ atau ‘Cara berjualan online di Bukalapak’. Memainkan long tail keyword akan membuat konten anda berada di pencarian utama ketika seseorang mengetik sesuatu yang benar-benar dicarinya.

Digital Marketing Agency Jakarta – Pastinya setiap jenis bisnis ataupun usaha pastinya masalah sendiri sehinggi bisa berhasil atau sukses dalam menjalankan bisnis tersebut. Nah, oleh karena itu sebaiknya ketahui cara mengembangkan usaha lebih cepat dan efektif agar terhindar dari permasalahan yang bisa membuat target ataupun omset penjualan Anda menjadi menurun.

Menjalankan sebuah bisnis dari awal memang bukanlah suatu hal yang gampang dan mudah. Dengan demikian maka sebaiknya Anda memang harus siap dengan berbagai growth hacking yang akan dihadapi. Bagi seorang pebisnis tentunya hal tersebut bukanlah sesuatu hal yang harus dihindari tetapi memang menjadi suatu hal yang harus diatasi.

Dengan demikian maka sebaiknya Anda memang harus siap dengan setiap tantangan ataupun rintangan yang dapat membuat usaha Anda menjadi gagal agar bisa tumbuh atau berkembang menjadi usaha yang lebih cepat berhasil dalam target yang telah ditentukan.

Cara Mengembangkan Usaha Lebih Cepat dan Efektif

Perlu diketahui bahwa dalam memulai sebuah usaha ataupun bisnis maka Anda harus mengetahui cara growth hacking atau cara mengembangkan usaha dengan lebih cepat dan efektif. Apabila Anda memang belum mengetahuinya maka ketahui seputar informasinya di bawah ini.

1. Melakukan evaluasi produk

Hal pertama yang harus Anda lakukan cara mengembangkan usaha lebih cepat dan efektif yaitu melakukan evaluasi produk terlebih dahulu. Jadi, kenalilah kekurangan dan kelebihan dari produk tersebut kemudian Anda bisa mengetahui apa saja kekurangan yang perlu dilengkapi agar bisa menarik perhatian konsumen.

Nah, apabila Anda sudah mengetahui kelebihan usaha yang dijalankan sehingga menjadi daya tarik bagi konsumen maka sebaiknya memang pertahankan keunggulan yang dimiliki dari usaha yang Anda jalankan. Dengan demikian tentunya akan membuat produk dari bisnis ataupun usaha Anda dapat berjalan secara maksimal dengan omset penjualan yang cukup tinggi.

Dengan demikian maka Anda memang harus melakukan evaluasi produk dengan membandingkannya dengan usaha orang lainnya sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan sebuah evaluasi produk. Dengan begitu maka akan membuat usaha Anda menjadi terus berkembang dengan tingkat penjualan yang tinggi.

Ahza Digital sebagai agency digital memiliki tenaga profesional untuk membantu membesarkan bisnis anda di dunia digital.

2. Memastikan segmen konsumen

Berikutnya, Anda juga harus memperhatikan segmen pasar ataupun konsumen agar dapat mengevaluasi bagaimana perkembangan usaha ataupun bisnis yang dijalankan. Jadi, ketika Anda memulai sebuah bisnis maka sebaiknya memperhatikan sebuah segmen pasarnya mulai dari pesaing pasarnya dan target pemasarannya.

Dengan demikian tentunya akan membuat Anda lebih bisa membaca peluang usaha yang akan dijalankan. Sebagai seorang pebisnis pastinya Anda memang harus memperhitungkan peluangnya besar atau kecil agar bisa mengetahui jumlah keuntungan yang didaptkan besar atau kecil.

Tentunya, tujuan memajukan usaha adalah menginginkan keuntungan yang besar. Dengan begitu maka Anda memang harus memperhitungkan peluangnya dari strategi tempatnya ataupun jumlah target pembelinya.

3. Menggunakan mekanisme Growth Hacking

Langkah berikutnya untuk mengembangkan usaha lebih cepat dan efektif maka sebaiknya Anda memang menggunakan mekanisme Growth Hacking. Jadi, yang dimaksudkan dengan menggunakan kreativitas  publikasi. Bisa dikatakan growth hacking dapat dilakukan berhasil apabila Anda menggunakan teknologi jaman sekarang.

Contohnya, jaman sekarang ini banyak sekali orang yang senang menggunakan gadget sebagai media hiburan. Dengan begitu maka Anda dapat melakukan mekanisme growth hacking yaitu dengan melakukan marketing melalui media online. Kini kegiatan marketing yang dilakukan melalui media online, seperti media sosial tersebut ternyata sangat cocok dijadikan sebagai growth hacking sebuah usaha.

Dengan memperluaskan promosi produk Anda tentunya akan membuat produk semakin luas jangkauannya sehingga dapat meningkatkan jumlah penghasilan ataupun omset penjualannya yang semakin meningkat. Apabila Anda dapat melakukan growth hacking dengan kreatif melalui media online maka bisa membuat bisnis Anda semakin lancar.

4. Menciptakan Kreativitas

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam menjalankan sebuah usaha menggunakan mekanisme growth hacking maka Anda memang harus menciptakan sebuah kreativitas yang tinggi agar memiliki keunikan dan daya tarik yang lebih meningkat. Kreativitas tersebut tidak hanya dilakukan pada tampilan produk saja.

Tetapi, kreativitas yang dimaksudkan dalam growth hacking yaitu dapat memberikan kreativitas dan inovasi pada cara penjualan atau marketingnya. Dengan begitu tentunya akan membuat kegiatan marketing yang dilakukan dapat mudah dikenal oleh banyak orang. Oleh karena itu, kini banyak orang yang memberikan cara marketing lebih kreatif.

Tentunya, tujuan yaitu untuk meningkatkan hasil penjualan dengan tingkat omset yang lebih besar setiap bulannya. Dengan demikian maka sebaiknya Anda memang lebih bersikap kreatif dalam memperjualbelikannya dengan harga yang standard tetapi kualitasnya bagus, ditambah dengan metode marketingnya yang tepat.

5. Memberikan hadiah

Berikutnya, cara mengembangkan usaha yang sudah ada, Anda juga dapat melakukan growth hacking dengan memberikan promo ataupun diskon kepada pembelinya. Dengan demikian tentunya akan menarik perhatian para calon pembeli tentunya. Nah, tentunya hal tersebut memang disukai oleh semua kalangan pembeli, Namun, cara pemberian hadiah ini dapat dilakukan di momen hari libur.

Atau Anda juga bisa memberikan hadiah pada saat momen tertentu, nah biasanya hal tersebut juga menjadi salah satu daya tarik untuk membuat jumlah pelanggan Anda semakin banyak.

Tentunya, sebuah usaha ataupun bisnis memang sekali-kali harus memberikan hadiah kepada pembelinya agar dapat menjadi daya tarik tersendiri yang membuat sebagian besar orang semakin suka untuk membeli produk yang Anda tawarkan.

6. Menawarkan produk gratis

Selain memberikan hadiah, ternyata sebagai seorang pebisnis ataupun pengusaha maka Anda juga harus menawarkan produk gratis kepada sebagian besar orang. Nah, ketahuilah bahwa produk gratis ini tentunya tidak diberikan setiap saat tetapi hanya pada hal tertentu. Misalnya, ketika mengadakan kuis kemudian ada pelanggan yang bisa menjawab maka diberi produk gratis.

Kemudian, Anda juga dapat menggunakan penggunaan jumlah poin apabila semakin sering orang membelinya maka akan mendapatkan poin banyak. Nah, semakin banyak poin yang didapatkan maka akan mendapatkan potongan harga sehingga produknya gratis.

7. Memperbaiki website

Selanjutnya, dalam melakukan growth hacking sebuah usaha maka Anda seharusnya memperbaiki website yang dijualkan sebagai salah satu media pemasaran secara online. Dengan demikian tentunya akan membuat pemasaran produk semakin luas. Nah, ketahuilah bahwa manfaat website untuk bisnis sebagai media pemasaran semakin efektif.

Oleh karena itu, setelah Anda memiliki website sebagai media marketing maka sebaiknya memang seringkali mengupdatenya. Dengan demikian maka kegiatan marketing penjualan yang dilakukan akan semakin luas.

8. Integrasi dengan media sosial

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pengembangan bisnis memang harus diintegrasikan dengan media online, seperti media sosial yang akan membuat promosi produk Anda semakin meluas untuk memperbanyak jumlah calon pelanggan.

Kini, hampir setiap orang pastinya memiiki akun media sosial yang akan sanga mampu meningkatkan jumlah omset penjualan. Nah, Anda dapat mempelajari cara promosi produk di instagram yang unik dan menarik untuk meningkatkan jumlah penghasilan.