Social Media Marketing Agency – Jika Anda seseorang yang ingin sukses di dunia modern ini, Anda harus mulai memikirkan diri Anda sendiri sebagai brand. Semakin diri Anda menjual dan membuat banyak orang tertarik, kemungkinan menjadi sukses lebih terbuka.
Menarik perhatian orang ini tentu tidak perlu sampai sejauh menjadi artis. Untuk membangun brand ini, Anda cukup memastikan hal – hal yang berhubungan dengan diri Anda adalah positif dari segi personalitas dan pribadi.
Nah, di dunia modern sekarang, media sosial adalah alat yang paling mudah digunakan untuk branding. Tidak hanya untuk perusahaan, tapi brand personal Anda juga bisa dibangun dengan menggunakannya. Jika penasaran tentang cara membangun personal branding dengan media sosial, mari bersama membahas langkah yang harus Anda ambil berikut ini:
Contents
Menentukan Tujuan Branding
Sebelum melakukan apapun, Anda sebaiknya mampu menjawab apa tujuan Anda membentuk personal branding ini.
Cara dan strategi untuk branding nantinya akan menyesuaikan dari jawaban ini. Misal saja, Anda ingin memulai bisnis dengan brand ataupun mencoba menjalin koneksi. Hal seperti ini tentu penting untuk dipikirkan.
Nah, setelah menjawab pertanyaan ini, Anda bisa putuskan untuk menggunakan platform sosial media yang tepat.
Contoh, untuk menjalin brand sebagai freelancer pembuat musik, Anda bisa coba gunakan Twitter, YouTube dan Spotify sebagai platform musik. Twitter bisa Anda gunakan untuk mengkontak dan menjalin relasi, YouTube untuk membentuk komunitas dengan musik Anda sebagai pondasi dan terakhir Spotify untuk membuat karya musik Anda bisa mudah diakses.
Tunjukan Keunggulan Anda
Langkah cara membangun personal branding dengan media sosial yang berikutnya adalah mencari kelebihan diri Anda sendiri. Hal ini tentu tidak hanya keunggulan dari area karir ataupun talenta, tapi juga kemampuan sosial Anda.
Kita gunakan lagi contoh sebagai pembuat musik di atas. Anda merupakan freelancer dan bukan artist penuh. Mungkin Anda memiliki pekerjaan di perusahaan audio visual dan lebih bertugas mereka balance audio dan overview teknik suara di perusahaan itu. Musik bagi Anda adalah hobi, tapi Anda memiliki passion yang tinggi untuk membuat karya sendiri.
Nah, berdasarkan hal ini, Anda bisa menunjukan kelebihan Anda sebagai pembuat musik tapi yang berbeda dari artis kebanyakan. Misal saja karena Anda sering merekam musik dan audio di tempat Anda bekerja, kelebihan Anda terletak pada menyatukan dua musik menjadi satu. Karya Anda ini tentu bukan musik orisinil tapi hanya mencampur lagi menjadi menarik dan menghasilkan karya baru.
Dari sini Anda bisa jual sebagai brand sebagai ahli remix musik. Hal seperti ini tentu berbeda dari pembuat musik standar dan lebih unik. Brand yang lebih mengena ini tentu menarik daripada hal yang terlalu general sebagai pembuat musik saja.
Cari dan Bentuk Komunitas Untuk Anda
Nah, setelah brand Anda ditentukan, sekarang waktunya membangunnya agar lebih besar. Cara membangun personal branding dengan media sosial yang pertama bisa Anda lakukan adalah masuk ke komunitas tertentu. Komunitas ini sebetulnya bisa Anda buat, tapi dengan langkah yang lebih sulit.
Menempelkan nama yang dikenal oleh komunitas tertentu akan menjadi jembatan untuk mudah menjalin relasi dan mengembangkan nama brand Anda.
Contoh saja menggunakan brand musik remix yang sebelumnya. Untuk masuk ke komunitas musik, Anda bisa coba promosikan remix musik Anda sebagai meme di beberapa tempat.
Misal di forum – forum gamers, Anda menyatukan lagu populer dengan soundtrack game. Sebagai artist remix tentu Anda bisa lakukan hal ini dengan mudah. Hal seperti ini bisa jadi hal yang menarik perhatian banyak orang di forum.
Nah, jika ingin buat komunitas sendiri, Anda bisa mulai dari menjual nama dari platform musik seperti Spotify ataupun video di Youtube. Sekarang ini banyak artis yang Indonesia yang lebih menjual di Internet daripada perusahaan record standar. Untuk contoh saja, Anda bisa lihat YouTuber/Pembuat musik Heiakim.
Jaga Image Anda di Internet
Jika nama Anda sudah mulai dikenal, cara membangun personal branding dengan media sosial yang berikutnya adalah menjaganya. Menjaga image ini perlu ditunjukan melalui penampilan dan interaksi Anda terhadap komunitas yang berhubungan dengan Anda. Usahakan untuk konsisten dalam menjaga image ini.
Misal saja Anda menggunakan tone yang ceria, ramah tapi tidak formal pada banyak orang yang tweet pada Anda. Untuk konsisten, Anda jangan tiba – tiba jadi kasar dan ketus saat berinteraksi. Tentu pihak yang trolling pasti ada, tapi tetap kendalikan image Anda saat menghadapi mereka.
Saat mempertahankan image ini, pastikan Anda tetap bersikap jujur pada diri Anda. Orang – orang di internet biasanya lebih sensitif terhadap orang yang menggunakan image palsu.
Contoh saja beberapa kasus ekspose di Twitter dan YouTube yang melibatkan pihak – pihak yang berlaku tidak seperti diri mereka sebenarnya.
Hal ini bisa menjatuhkan brand Anda jika ketahuan. Jadi pastikan membuat image yang Anda nyaman dan tidak terlalu memaksa diri untuk memakai topeng. Image yang tidak dipaksa juga membuat perilaku Anda lebih natural.
Perkuat Brand dengan Lebih Aktif di Media Sosial
Nah, jika nama Anda mulai menyebar (lebih banyak memiliki follower ataupun subscriber), Anda sekarang wajib berinteraksi dengan lebih baik.
Hal seperti komunikasi ini bisa meliputi update situasi brand dan konten yang Anda buat, komentar tentang sesuatu yang berhubungan dengan brand Anda, atau sekedar berinteraksi dengan komunitas.
Semua ini harus diperhatikan karena jika Anda mulai tidak aktif, otomatis brand Anda akan kembali tenggelam.
Sekian beberapa bahasan langkah cara membangun personal branding dengan media sosial. Mudah – mudahan hal ini dapat berguna bagi Anda, terima kasih sudah membaca!
0 Comments
Leave A Comment